Nikel, logam keras berwarna putih keperakan, memiliki banyak aplikasi di berbagai industri.Salah satu industri tersebut adalah sektor baterai, dimana nikel digunakan dalam produksi baterai yang dapat diisi ulang, termasuk yang digunakan pada kendaraan listrik.Sektor lain yang banyak menggunakan nikel adalah industri dirgantara, di mana paduan nikel dengan kemurnian tinggi digunakan untuk memproduksi mesin pesawat terbang dan komponen penting lainnya yang memerlukan ketahanan suhu tinggi dan tekanan tinggi.
Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi lonjakan permintaan paduan nikel karena meningkatnya kemajuan teknologi dan meningkatnya permintaan global akan kendaraan listrik dan aplikasi energi terbarukan.Akibatnya, harga nikel meningkat dan para analis memperkirakan tren ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Menurut laporan ResearchAndMarkets.com, pasar paduan nikel global diperkirakan akan tumbuh pada Tingkat Pertumbuhan Tahunan Majemuk (CAGR) sebesar 4,85% selama periode 2020-2025.Laporan tersebut menyebutkan peningkatan penggunaan paduan nikel di berbagai sektor industri, termasuk dirgantara, otomotif, serta minyak dan gas, sebagai pendorong utama pertumbuhan ini. Salah satu faktor utama yang mendorong permintaan paduan nikel adalah meningkatnya penggunaan kendaraan listrik. (EV).
Nikel adalah komponen kunci dalam produksi baterai kendaraan listrik dan digunakan untuk membuat baterai nikel-metal hidrida (NiMH) yang digunakan untuk menggerakkan banyak kendaraan hibrida.Namun, semakin populernya kendaraan listrik diperkirakan akan semakin meningkatkan permintaan nikel.Baterai lithium-ion, yang digunakan di sebagian besar kendaraan listrik, memerlukan persentase nikel yang lebih tinggi dalam komposisinya dibandingkan baterai NiMH. Permintaan akan aplikasi energi terbarukan juga meningkatkan permintaan akan paduan nikel.
Nikel digunakan dalam pembuatan turbin angin, yang semakin populer sebagai sumber energi terbarukan.Paduan berbahan dasar nikel digunakan pada komponen utama turbin angin, termasuk bilahnya, yang mengalami tekanan tinggi dan korosi akibat paparan elemen tersebut.Sektor lain yang diperkirakan akan meningkatkan permintaan paduan nikel adalah industri dirgantara.
Paduan berbahan dasar nikel digunakan secara luas pada mesin pesawat terbang, karena paduan ini memberikan ketahanan terhadap suhu tinggi dan tekanan tinggi.Selain itu, paduan nikel digunakan dalam pembuatan bilah turbin dan komponen lain yang memerlukan kekuatan dan daya tahan tinggi. Permintaan paduan nikel juga didorong oleh kemajuan teknologi di industri seperti manufaktur aditif.Para peneliti sedang mengembangkan paduan berbahan dasar nikel baru yang menawarkan peningkatan kekuatan, ketahanan korosi, dan ketahanan panas, sehingga ideal untuk digunakan dalam pencetakan 3D dan proses manufaktur canggih lainnya. Meskipun permintaan akan paduan nikel meningkat, terdapat kekhawatiran mengenai keberlanjutan paduan nikel. industri.Ekstraksi dan pengolahan nikel dapat menimbulkan dampak yang signifikan terhadap lingkungan, dan operasi penambangan dapat menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang serius bagi masyarakat lokal.Oleh karena itu, diperlukan pengadaan nikel yang bertanggung jawab dan penerapan praktik berkelanjutan di industri ini.
Kesimpulannya, permintaan paduan nikel diperkirakan akan terus mengalami tren peningkatan, didorong oleh meningkatnya penggunaan kendaraan listrik, penerapan energi terbarukan, dan industri dirgantara.Meskipun hal ini memberikan peluang pertumbuhan yang signifikan bagi industri paduan nikel, terdapat kebutuhan akan praktik berkelanjutan untuk memastikan kelangsungan industri ini dalam jangka panjang.
Inconel 625 banyak digunakan dalam industri pengolahan kimia karena ketahanannya yang sangat baik terhadap korosi di lingkungan yang keras, termasuk larutan asam dan basa.Ini biasanya digunakan dalam aplikasi seperti penukar panas, bejana reaksi, dan sistem perpipaan.
Waktu posting: 24 April-2023